Assalamu'alaikum Wr. Wb.
|
Televisi LCD |
Siapa yang tak kenal TV? Mesin yang satu ini wajib dimiliki oleh setiap kepala keluarga. Tanpa barang ini rumah rasanya sepi tak berisi. Televisi seakan-akan sudah menjadi barang primer dalam keluarga karena rata-rata bila kita mengunjungi rumah seseorang pertama kali yang kita lihat di ruang tamunya adalah TV. Banyaknya konten hiburan yang tersedia melalui siaran televisi menyebabkan alat ini menjadi alat wajib ada di rumah sebagai hiburan alternatif. Tapi tahukah anda ada 3 macam siaran pertelevisian yang ada di Indonesia? Ketiganya adalah TV Analog, TV Digital, dan TV Berbayar (Prepaid)
|
Tampilan Siaran TV Analog |
Siaran TV analog merupakan jenis siaran yang telah mengudara sejak TV pertama kali muncul. Itu berarti siaran ini telah mengudara sejak 5 dekade yang lalu, yakni sejak tv masih monokrom (hitam putih atau satu warna). Siaran ini didapat dari antena analog yang bentuknya familiar dengan kita. Ada antena dalam (yang kecil) ada pula antena luar (yang bentuknya seperti kipas diberi tiang tinggi). Siaran jenis ini memiliki kelebihan yaitu hanya bermodalkan televisi dan antena, pemasangan murah, dan biaya yang dikeluarkan pun juga murah (tidak mesti televisi baru, bekas pun jadi). Kekurangannya adalah sinyal yang didapat tidak terjamin, harus rela mendapat "semut" tv dari yang paling sedikit hingga TV nya kesemutan gara-gara tidak mendapat sinyal sama sekali. Siaran jenis ini dituding memakan bandwidth lebih banyak dibanding bandwidth internet di Indonesia. Siaran jenis ini dikabarkan akan ditutup pada tahun 2018. TV yang hanya bisa menangkap sinyal analog tidak bisa menerima sinyal digital (meski menggunakan antena digital).
- Siaran TV Digital (Terrestrial)
Siaran TV digital merupakan jenis siaran yang belum lama mengudara namun telah menarik banyak hati masyarakat, pasalnya jenis siaran ini sangat efektif bagi mereka yang ingin menonton TV tanpa gangguan "semut" namun tak kuasa membayar tagihan TV berbayar. Siaran jenis ini didapat dengan menggunakan salah satu dari 3 cara yang tersedia, yaitu:
- MEMBELI PAKET TV DIGITAL
|
TV yang Sudah Built-In DVB-T2 |
TV sekilas memang semuanya sama. Namun, tahukah anda bahwa ada jenis TV yang hanya bisa menangkap sinyal digital? TV ini bernama TV Digital. TV ini menggunakan teknologi penerima sinyal DVB-T2 sebagai generasi kedua DVBT. Meskipun begitu, masih ada TV yang beredar menggunakan teknologi DVBT. Apa bedanya? Bedanya adalah DVB-T2 lebih bagus dari DVBT. Alasannya? ya karena generasi baru lebih bagus. Disamping itu, DVBT kabarnya hanya bisa menangkap siaran TVRI saja.
TV jenis ini biasanya berbentuk lebih modern. Ada pula yang menggunakan bentuk lama namun lebih modern, 'flat', dan tipis (lebih tipis dari TV tabung lainnya). TV jenis ini tidak bisa dibelikan antena sembarangan. TV ini hanya bisa dipasang antena digital. Sebenarnya bisa sih dipasangkan antena lain namun semakin rendah kualitasnya, semakin rendah kualitas sinyal yang didapat. Antena digital memang diakui sebagai antena tv generasi terbaru yang telah teruji secara kualitasnya dalam menangkap sinyal digital. Bahkan, ada beberapa antena yang bisa merangkap sinyal digital dan analog. Kelebihannya adalah jika anda tinggal di daerah perkotaan, paket ini merupakan pilihan yang terbaik bila anda benci 'semut' TV. Anda akan mendapatkan satu remote saja untuk mengontrol TV. Beberapa channel menyediakan info jadwal siaran di dalamya (ya kayak di tv berbayar gitu deh). Kelemahan TV ini adalah TV ini akan kehilangan sinyal apabila kekuatan sinyalnya kurang dari 15%. Bagi anda yang tinggal di daerah pedesaan, saya tidak menyarankan karena siaran ini masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya teraplikasikan. Rencananya, siaran jenis ini akan sepenuhnya beroperasi di penjuru Nusantara apabila siaran analog telah ditutup total digantikan siaran digital.
Harganya sangat bervariasi. Paket TV ini bisa dibeli dengan harga 900 ribu hingga 2 juta rupiah.
- MEMBELI DECODER TV DIGITAL
|
Tampilan Siaran Digital yang Jernih |
Bagi anda yang ingin menikmati siaran TV digital namun TV kesayangan anda yang lama masih berfungsi normal dan tidak ingin dijual/dibuang, cara ini dapat diterapkan. Anda hanya diharuskan membeli decodernya saja. Decoder TV Digital adalah alat untuk mengkonversikan sinyal TV Digial yang didapat agar bisa ditayangkan di tv analog (mirip-mirip dikit modem lah). Alat ini menggunakan teknologi DVB-T2 yang terbaru. Alat ini dapat pula menambah antarmuka seperti SmartTV terbaru sehingga tampilan tv anda lebih apik! Alat ini dapat diperoleh dengan kisaran harga 300 ribu hingga 1 juta (tergantung merk). Anda hanya perlu menyiapkan tv lama anda, kabel AV (yang merak, putih, kuning) atau HDMI (kalo model baru), dan antena digital (sebenarnya analog bisa, tapi digital lebih baik). Cara kerja nya adalah sinyal ditangkap antena lalu disalurkan ke decoder. Decoder berperas sebagai konverter sinyal digital agar bisa ditayangkan ke TV analog. Sinyal yang telah dikonversi akan diteruskan ke tv analog anda. Anda akan memperoleh dua remote sekaligus, yaitu remote untuk menyalakan TV anda dan remote untuk menyalakan dan mengontrol Decoder anda.
|
Decoder Digital Merek SkyBox |
Kelebihan yang didapat dengan membeli decoder digital adalah anda tidak harus mengganti TV lama anda (kalo misalnya ngga rusak parah) dan tergolong murah meriah. Kelebihan lainnya adalah anda bisa menggunakan tv anda untuk menerima 2 jenis sinyal yang berbeda. Kalo misalnya sinyal analog lagi jelek, anda bisa menggunakan sinyal digital. Seandainya sinyal digital lagi jelek, anda bisa menggunakan sinyal analog sebagai cadangannya. Berbagai decoder memiliki fungsi yang menarik seperti merekam siaran TV, memainkan file musik/film lewat flashdisk (multimedia), dan lain-lain tergantung merknya. Kekurangannya adalah rentan
loss signal apabila daerah anda jauh dari perkotaan, harus
search manual apabila sinyal kosong, dan siaran terdelay beberapa detik. Hal ini disebabkan karena sinyal harus menempuh proses lumayan panjang agar bisa sampai ke tv anda. Kekurangan lainnya adalah kadang sinyal akan hilang apabila ada motor matic yang di gas lama di dekat antena (ngga tau kenapa tapi admin mengalaminya).
|
Parabola Satellite Receiver |
Siaran TV ini didapat dengan menggunakan Parabola yang super besar. Parabola yang satu ini bukan tergolong sebagai TV berbayar. Prinsipnya sama dengan Decoder TV Digital, namun alat penangkapnya menggunakan parabola yang besar dan decoder yang berbeda (sering disebut sebagai
Satellite Receiver). Kalau Siaran TV Digitallat ini menangkap sinyal yang dipancarkan oleh satelit luar angkasa (bisa Telkom, Palapa, Chinasat, AsiaSat, EuroSat, dan sebagainya).
Kelebihan yang bisa kita peroleh adalah jangkauan yang lebih luas dan bisa dipakai di segala medan area. Kita pasti pernah melihat banyak warga perkampungan di luar kota menggunakan parabola super besar ini. Alat ini sangat cocok bagi anda yang tidak bisa menangkap sinyal analog dan digital. Dengan luasnya jangkauan, kita mendapat kesempatan untuk memperoleh channel luar negeri seperti Al-Jazeera, ESPN, NGC, dan sebagainya tanpa harus membayar biaya siaran seperti TV Berbayar alias GRATIS. Sinyal yang didapat pun bebas gangguan (selagi kalau satelitnya ngga bermasalah).
Kekurangannya adalah ukuran yang sangat besar, berat, dan tidak praktis. Harganya pun lumayan mahal, satu paket pemasangan sekitar 2 jutaan rupiah.
- Siaran TV Berbayar (Prepaid)
|
Contoh Harga dan Pilihan Paket TV Berlangganan |
Siaran TV Berbayar diperoleh dengan cara berlangganan kepada salah satu pemberi layanan seperti (First Media, TransVision, dan sebagainya). Pilihan ini dianjurkan bagi mereka yang berduit lebih, ingin mendapatkan siaran TV yang diinginkan, dan tidak mau ribet :D. Pemasangannya? Biasanya sih parabola sama receivernya dipasangin sama teknisinya. Anda hanya diwajibkan untuk membeli paket siaran yang beragam tergantung kebijakan dari pemberi layanan. Biasanya paket dihitung dalam bulanan dan banyaknya siaran yang diberi. Dari kesemua pemberi layanan, rentang paket yang tersedia mulai dari 100 ribu hingga 5 juta rupiah.
Kelebihan yang diperoleh adalah bebas dari semua gangguan penyiaran. Anda juga bisa menerima layanan tambahan seperti pembuatan jalur telepon maupun internet kabel/nirkabel. Anda dapat merekam siaran dan memainkan multimedia melalui decoder sebagaimana decoder digital.
Kekurangannya adalah tergolong mahal bila tujuan kita hanya untuk menonton TV dan kadang paket channel yang diberikan sia-sia alias tidak tertonton/terpakai.
-----------------
Selain ketiga siaran yang tersedia, anda juga bisa menonton TV melalui streaming Online. Kelebihannya adalah anda mendapat siaran yang jernih. Kekurangannya adalah siaran jenis ini memakan banyak kuota apabila dinyalakan nonstop dan tidak cocok bagi anda yang suka menghemat kuota :D.
Demikianlah macam-macam sinyal yang dapat kita peroleh untuk menonton TV. Yang manakah milik anda? Anda juga bisa berkonsultasi dengan saya terkait pilihan yang paling cocok untuk anda di komentar :).
Halo, gimana kalo tv sy sudah digital. Terus, saya pasang parabola. Apakah sy tetap bisa menikmati siaran TVRI digital (varian channel TVRI)? Atau sy hanya bisa menikmati siaran analog (tanpa varian channel)? MOHON SEGERA DIJAWAB :D
ReplyDeleteSharrier: Tv Digital Vs. Tv Analog Vs. Tv Berbayar????? >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Sharrier: Tv Digital Vs. Tv Analog Vs. Tv Berbayar????? >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Sharrier: Tv Digital Vs. Tv Analog Vs. Tv Berbayar????? >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK