Poster Resmi "Tom and Jerry The Movie" |
Setelah 10 tahun tidak melihat film ini, akhirnya bisa juga ku tonton untuk yang kesekian kali. Hal yang paling kusuka adalah grafiknya. Yah, meskipun maksimal resolusi yang ditawarkan adalah 480p tapi grafik serta detail karakternya masuk tergolong cukup 3D di zamannya. Cukup familiar dengan mata yang biasa melihat serial short film klasik yang sering dibawakan sehingga mata tidak perlu beradaptasi lebih banyak. Pembawaan cerita yang lebih revolusioner seperti lagu di tengah film serta Tom dan Jerry yang berbicara sehingga dialog dan ekspresi yang dapat dengan jelas terbaca merupakan nilai lebih yang ditawarkan. Bahkan menjadi satu-satunya film Tom and Jerry yang dapat berbicara. Itu merupakan review singkat mengenai kelebihan yang dibawakan oleh film garapan karikatur Hannah & Barbera tersebut. Untuk kekurangannya, kita bisa simpulkan di akhir review keseluruhan. Oh ya, bagi yang belum pernah menonton, disarankan agar tidak membaca review ini karena dapat dipastikan akan mengurangi kenikmatan menonton. Well, selamat membaca!
- INTRO
Intro menghadirkan adegan-adegan yang sangat familiar yaitu
Tom si kucing yang tiada habisnya mengejar Jerry si tikus. Berbagai adegan yang
terkenal di short film sebelumnya dihadirkan di dalam intro tersebut seperti
menaruh bom di pintu persembunyian Jerry, menggunakan palu tapi malah mengenai
Tom sendiri, dan menggunakan sapu maupun kayu untuk memukul Jerry. Namun, ada
satu adegan yang baru dalam pengalaman saya menonton animasi tersebut yaitu Tom
dan Jerry beradu pedang. Jerry terlihat menggerakkan pedangnya dengan cepat
tetapi Tom meremehkan gerakan tersebut. Pada akhirnya, tubuh Tom terbelah
beberapa bagian dengan menampilkan bagian dalam yang cukup realistis di zaman
animasi tersebut dengan menggunakan warna merah darah atau daging sebagai ‘representasi’
isi dalam tubuh kucing yang sebenarnya.
Saat saya masih kecil, saya malah
menertawainya dan menganggap itu merupakan lelucon. Tetapi pada akhirnya? Setelah
dewasa saya melihat dengan agak sedikit terganggu melihatnya. Sebenarnya adegan
tersebut sudah sangat sering ditemukan di beberapa film pendek yang pernah
dibuat namun hanya menampilkan belahan tubuh tom yang solid yakni berwarna sama
dengan warna bulunya. Itu masih sangat wajar mengingat animasi itu tidak mesti
sangat logis. Untuk film ini, kelogisan tersebut mulai ada seperti pada adegan
tubuh Tom terbelah beberapa bagian dan menampilkan warna daging merah cerah. Perubahan
metode logisme adegan di dalam animasi juga saya rasakan dalam animasi
Spongebob Squarepants di mana pada era klasik (era awal mula dibuat oleh
kreatornya sendiri) dengan era modern (era garapan animator lain). Pada era
klasik, animasi mengandalkan kelucuan meskipun tidak logis dan tidak mungkin
muncul di dunia ini. Namun, pada era modern ini, animasi lebih mengandalkan
kelogisan dengan unsur lucu di dalamnya yang banyak diartikan oleh khalayak
umum sebagai lelucon yang dipaksakan. Hipotesis kedua, apakah setiap orang
merasakan suatu fenomena yang sama, di mana pada saat menonton model animasi di
saat masa balita kita akan menganggapnya sebagai sesuatu yang lucu, kemudian ketika
mulai beranjak dewasa, berpikir terbuka, dan menonton model animasi yang sama,
kita akan menganggap adegan tersebut memiliki pesan tersembunyi (subliminal
message) dan bila diartikan sebenarnya tidak pantas?
- MAJIKAN SIAP PINDAH RUMAH
Majikan yang terlalu hectic tidak sempat memikirkan Tom, akhirnya
ia meninggalkan Tom, dan mungkin jerry, di rumah kosong tersebut. Mungkin ia
terburu-buru karena telat? Atau tidak sabar dengan rumah barunya yang lebih
tentram? Dilihat dari latar, rumah tersebut sudah dikelilingi gedung-gedung
tinggi yang mungkin mengganggu mata. Sangat masuk akal bila dilihat. Tom yang
sadar pun mencoba mengejar mobil tersebut dan berakhir di hadapan anjing
bulldog. Tom pun kembali ke rumah kosong dengan perasaan mumet, pusing, dan
menyesal.
Dari adegan ini, banyak kritik yang terlontar. Pertama,
mengapa Tom niat sekali untuk melakukan pekerjaan tukang kayu ‘hanya’ untuk mencegah
Jerry ‘nebeng’ semobil sama Tom? Kedua, pertanyaan klasik, apakah Tom
sebenarnya tukang kayu? Dilihat dari caranya menyumbat rumah Jerry, ia sangat
mahir melakukannya. Apa mungkin ia telah terbiasa melakukannya di ratusan
episode film pendek sebelumnya sehingga dilakukan dengan mudah? Ketiga, mengapa
anjing bulldog, yang dikenal sebagai 'Spike' di beberapa episode film pendek, yang ganas bisa berkeliaran di kota besar? Apakah tidak ada penertiban hewan di kota
yang terlihat megah seperti New York itu? Keempat, mengapa Tom harus mengusir
Jerry? Dalam beberapa film pendek sebelumnya kita tahu Tom pernah memelas ingin
selalu bersama Jerry, meskipun mereka tidak pernah akur. Pada akhirnya, di saat
Tom ingin mengusir Jerry, Tom malah terjebak dan tetap bersama dengan Jerry. Ya,
walaupun ia mencoba mengusir atau tidak tetap saja ia bakal bersama Jerry
senantiasa (kuasa sutradara itu bebas).
Selanjutnya, Spike terlihat masih berniat mendapatkan Tom. Tom
terpaksa tidur di rumah kosong tersebut karena ada Spike. Jerry pun juga
demikian, terpaksa menginap karena ‘dikunciin’ Tom. Keesokan harinya, datanglah
petugas penghancur bangunan yang membuat takut Spike. Tom terlihat sangat
nyenyak sehingga baru sadar apa yang terjadi setelah rumah telah hancur
sebagian. Ia pun kabur keluar rumah dengan cepat. Di tengah jalan, terbesit di
pikirannya untuk menyelamatkan Jerry. Ia sempat ragu karena ‘mungkin’
menganggap ‘ah biarkan saja ia sangat mengganggu’ atau ‘sudah tidak ada waktu
lagi’. Pada akhirnya ia menyelamatkan Jerry.
Kadang, kontradiksi ini sering ditemukan di film pendek
sebelumnya, di saat ia membenci Jerry tetapi tetap saja menyelamatkannya. Mungkin,
ia selalu membayangi image berupa Jerry adalah makhluk kecil dan kasihan
bila dibiarkan menderita. Ditambah, seluruh hidupnya (Tom) akan sia-sia seperti
pengejaran, bermain ria, saling mengerjai, dan sebagainya, bila melihat Jerry
sudah tiada dan ia melihat proses itu secara langsung. Ending tersebut
menyakitkan, tetapi tidak terpakai di film ini. Jerry yang terlihat panik pun
hanya bisa berpasrah, dan ia pun berhasil diselamatkan. Keduanya akhirnya
melihat penghancuran rumah yang telah lama ditinggali mereka beserta
kenanganya. Sepertinya mereka membayangi berapa banyak kenangan yang mereka
berdua buat di rumah tersebut dan di mana lagi mereka akan tinggal.
Setelah berhasil menyelamatkan Jerry, Tom tetaplah Tom yang
membenci Jerry. Ia seperti mengusir Jerry dari hadapannya, seperti dendam
terhadap apa yang Jerry perbuat hingga Tom hidupnya tidak tenang. Jerry
walaupun gemar mengganggu Tom dan terkadang ingin terbebas dari gangguan Tom,
ia terlihat takut dengan dunia luar yang digambarkan di dalam film sebagai
dunia suram gelap dan penuh tantangan liar. Jerry mau tidak mau meminta
perlindungan dengan cara mengikuti Tom, akibat ketakutannya itu. Cara tersebut
cukup cerdik. Sepertinya Jerry memikirkan apabila ia dalam masalah lagi ia akan
diselamatkan oleh Tom untuk kedua kalinya atau beberapa kalinya seperti halnya
saat rumah akan hancur.
- BERTEMU TEMAN BARU
Saat Puggsy mencoba berkenalan dengan Tom dan Jerry, Tom baru tahu bahwa Jerry bisa berbicara dan sebaliknya. Situasi makin memburuk karena mereka bertengkar memperdebatkan mengapa Tom atau Jerry baru berbicara selama mereka hidup bersama (mengingat ada sekitar 200 episode yang pernah dibuat sebelum film ini tayang).
Dalam film tersebut, sepertinya kita harus berusaha sangat
keras untuk mengubah lawan menjadi kawan. Nyatanya, di dunia nyata, kita harus
mencari kawan dari luar dan sebisa mungkin menghindari musuh. Kawan tersebut
biasanya satu ideologi dengan orang/makhluk tersebut, yakni membenci musuh yang
sama. Kelompok kawan tersebut nantinya memiliki mindset bahwa musuh yang
sama tersebut harus di lawan dan basmi. Dalam kasus ini seperti kawanan kucing
yang mengejar satu atau sekelompok tikus. Untuk alur cerita film ini? Kenyataan
tersebut tidak berlaku.
Unsur musik tersebut sangat kental dengan animasi yang
sezaman dengannya seperti Aladdin dan sekuel Princess. Semuanya mengandalkan
musik sebagai pengiring dan tambahan adegan untuk meringkas alur. Genre animasi
musical film mulai familiar di zamannya dan mulai menarik
perhatian banyak pemirsa. Gebrakan baru yang dilakukan oleh animator garapan Tom
dan Jerry pun sangat inovatif dan sangat baru sepanjang film pendek yang pernah
dibuat.
Setelah Puggsy dan Ferdinand mengajari Tom dan Jerry, mereka mengajak
Tom dan Jerry untuk menyanyikan lagu tersebut. Usai sudah, mereka mengajak Tom
dan Jerry untuk bersalaman, menandakan sebagai akhir dari permusuhan dan awal
persahabatan. Rupanya, di sini tergambar sifat asli Jerry yang pemaaf, baik,
ramah, dan terbuka, dilihat dari caranya untuk memulai bersalaman dengan Tom. Tom
yang memang keras kepala dan angkuh menolak mentah-mentah setelah ia dan Jerry bernyanyi
bersama yang sangat kontras dengan saat ini. Ya, Puggsy dan Ferdinand tidak bisa
memaksa mereka dan hanya mengingatkan mereka bahwa mereka harus berteman demi
kelangsungan hidup mereka di dunia luar.
Puggsy mengajak mereka untuk makan bersama. Ia terlihat
mengajak Tom dan Jerry untuk makan. Tom yang kelihatan sebal dan memusuhi Jerry
yang sudah mencoba baik pada Tom akhirnya mencegah Jerry untuk makan. Mungkin sengaja
agar Jerry tidak makan bersamanya. Jerry dimasukkan ke dalam pot agar
mencegahnya bergerak. Sayangnya Puggsy ditangkap oleh sekawanan orang yang
terlihat seperti petugas penertiban hewan liar, tetapi mereka memakai masker
yang identik dengan pencuri, ditambah lagi berkata “satu lagi untuk dokter”. Bagi
orang awam yang baru menonton film ini pasti akan berspekulasi “apakah Pugsy
akan dijadikan sebagai hewan percobaan oleh dokter gila?”. Ternyata itu salah. Bagaimana
akhirnya? Silakan tonton hingga selesai. Dalam adegan tersebut, Pugsy sendiri
yang ditangkap tanpa adanya kehadiran Ferdinand. Apakah mereka berdua terpisah
selama beberapa lama berteman? Nantikan kelanjutannya.
Kini tinggal Tom sendiri dan Jerry yang dikurung di dalam
pot. Tom yang mencoba makan dicegah oleh sekawanan kucing gang yang
berpenampilan seperti preman. Mereka pada awalnya mengira Tom sebagai Puggsy
yang selalu mencari makan di wilayah gangster tersebut. Ada spekulasi baru
bahwa mungkin selama ini Pugsy suka mencuri makanan di wilayah gangster
tersebut yang sangat ‘kaya’ akan nutrisi makanan sisa yang dibuang dan
diberikan kepada Ferdinand untuk dimakan bersama. Kucing gangster yang resah
tersebut akhirnya bertindak. Mungkin karena Pugsy adalah anjing sehingga kucing
gangster tersebut membutuhkan nyali untuk memarahi Puggsy. Tapi dilihat dari
kegarangannya, mengapa tidak langsung memarahi Pugsy dari dulu mengingat Puggsy
adalah anjing yang lembut? Atau ia lembut hanya kepada Ferdinand? Tetapi,
kelihatannya ia lembut kepada siapa pun dilihat dari keramahannya menyapa Tom
dan Jerry di awal pertemuan. Memang sangat membingungkan.
Mereka, kucing gang, menyadari bahwa ada kucing baru, Tom,
di wilayah mereka yang mencoba baik (tidak bermacam-macam dengan mereka). Gangster
tersebut mulai menyanyikan sebuah lagu mengenai kehidupan mereka yang
digambarkan penuh dengan kegelapan, kejahatan, dan keberingasan. Tom yang mulai
resah karena diganggu dan dikerjai oleh gangster tersebut mau tidak mau
berpura-pura bernyanyi bersama seakan-akan setuju dengan mereka. Ketika Tom
melihat celah keluar dari pojokan mereka, ia mulai kabur. Gangster yang mulai
sadar dan belum menyelesaikan urusan teritorial mereka dengan Tom mulai
mengejarnya dan tak sengaja memecahkan pot yang mengurung Jerry. Jerry yang
sadar akan situasi mencari cara untuk menyelamatkan Tom. Pada akhirnya Jerry
mengangkat lubang got raksasa sehingga gangster tersebut jatuh ke dalamnya. Tom
yang terlihat ingin berterima kasih pada Jerry tapi terganggu oleh gengsi yang
besar menolak dipanggil ‘teman’ dan mulai memperbolehkan untuk diikuti dan
berjalan bersama, sembari mencari makanan dan rumah baru untuk ditinggal. Mungkin
majikan juga mereka harapkan.
- BERTEMU TEMAN BARU LAGI
Mereka ternyata salah, mereka kini
melihat seseorang anak kecil yang terburu-buru mencari tempat persembunyian, seakan-akan
takut terhadap sesuatu yang mengancam. Tom dan Jerry yang penasaran
mengikutinya ke kolong jembatan sungai. Mereka akhirnya ketahuan dan anak kecil
perempuan tersebut hampir memukul Tom karena sangat takutnya. Dilihat-lihat,
anak kecil tersebut sangat trauma dengan apa yang di belakangnya yang
mengikutinya. Setelah tahu bahwa mereka, Tom dan Jerry bukan ancamannya, mereka
berteman.
INTERCOURSE:
Mungkin penulis baru bisa sampai sini menulis reviewnya lantaran banyak sekali yang harus ditelaah dan diketik serta di upload gambarnya. Untuk selanjutnya, penulis akan sebisa mungkin membuat lanjutan atau part 2 dari review film ini. Silakan klik Google+ untuk update terbaru. Sampai Jumpa!
Link PART 2 akan tersedia di bawah ini bila sudah siap!
vvv
No comments:
Post a Comment